LUVTRIP.ID - Desa Karing Karing adalah salah satu desa yang terletak di Kecamatan Bungi, Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara. Desa Karing Karing ini sangat terkenal akan keunikannya, yang identik dengan nuansa Bali yang begitu kental. Karena inilah, desa yang terletak di Kota Baubau ini kemudian disebut juga sebagai desa adat.

 

Sebagaimana namanya, di desa adat ini kamu akan bisa menjumpai berbagai macam tradisi dan budaya masyarakat setempat, yang sarat akan nilai-nilai agama Hindu. Jika kamu tertarik untuk menyaksikan secara langsung tradisi desa adat ini, kamu bisa mengunjungi desa Karing Karing ini pada saat Hari Raya agama Hindu, untuk melihat ritual-ritual adat dan keagamaan yang sering dilaksanakan.

 

Sama seperti masyarakat Bali, masyarakat desa Karing Karing yang notabenenya merupakan pendatang dari Bali, memiliki banyak ritual keagamaan maupun budaya yang tidak bisa lepas dari kehidupan mereka di Bali, sekalipun mereka saat ini telah tinggal di daerah yang telah memiliki budaya yang berbeda.

 

 

Beberapa Tarian Khas Bali Yang Ada di Karing Karing

 

Karena menampilkan nuansa adat yang mirip dengan di Bali, desa Karing Karing yang juga sering disebut sebagai little Bali nya Baubau ini memiliki kebudayaan yang tentunya tidak terlepas dari kebudayaan Bali itu sendiri, yang pada umumnya sarat akan berbagai tarian tradisional yang memikat. Adapun beberapa tarian khas Bali yang bisa kamu jumpai ketika berkunjung di desa ini di antaranya adalah sebagai berikut.

 

1.      Tari Cendrawasih

Jika kamu berkunjung ke Karing Karing, kamu akan menyaksikan beberapa tarian khas yang mereka tampilkan Seperti Tari Cendrawasih. Sesuai namanya, Tari Cendrawasih ini merupakan tarian yang seolah-olah meniru dan juga memerankan Burung Cendrawasih. Tari yang biasanya dimainkan oleh dua orang penari wanita ini menggambarkan antusiasnya Burung Cendrawasih Jantan pada saat perkawinannya dengan Burung Cendrawasih Betina. Pada saat tarian ini dimainkan, penari yang berperan sebagai Burung Cendrawasih Jantan akan menari lebih dulu, kemudian disusul oleh penari yang  berperan sebagai Burung Cendrawasih Betina. Setelah itu, baru kemudian mereka akan menari

bersama-sama, dengan indahnya.

 

 

2.      Tari Panyembrahme

Tarian khas Bali yang tidak boleh kamu lewatkan ketika berkunjung ke Karing Karing adalah Tari Panyembrahme. Tarian khas Bali ini merupakan tarian sambutan yang biasa dimainkan oleh 3 orang penari wanita. Masing-masing dari para penari akan memegang wadah seperti mangkok kecil yang berisikan bunga. Nantinya bunga tersebut akan ditaburkan kearah tamu yang berkunjung ke desa adat Karing Karing. Dengan begitu, memang dapat dikatakan bahwa tarian khas yang satu ini merupakan salah satu jenis tarian penyambut tamu.  Jadi, sebagai wisatawan yang bertamu di desa adat ini, bukan tidak mungkin kamu akan melihat secara langsung penampilan adat ini.

 

3.      Tari Kembang Girang

Tari Kembang Girang adalah tarian pertunjukan khas Bali, yang pada umumnya dibawakan oleh para gadis secara berkelompok. Sesuai namanya, Tari Kembang Girang ini dibawakan dengan suasana penuh kegembiraan dan energi. Para penari akan menggunakan selendang dan kipas untuk menampilakan tarian ini dengan lincahnya. Lain halnya dengan tarian Bali yang lainnya, tarian ini menggunakan pakaian yang lebih tertutup, dan telah dirancang lebih modern dari sebelumnya.

 

Nah itulah dia sedikit penjelasan mengenai desa adat Karing Karing, dengan berbagai keunikan budaya dan tradisinya, yang khas dengan nuansa Bali. Bagi kamu yang tertarik untuk berkunjung, siap-siap disambut dengan tarian tradisional yang menarik di atas ya.