Luvtrip bersama PPDI dan IKM Baubau saat penutupan pelatihan (Dok. Luvtrip)
Kota Baubau, 14 Januari 2024 – Lauvtrip, bersama Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) dan Industri Kecil Menengah (IKM) Palabusa Kota Baubau, mengadakan pelatihan pengembangan produk pangan berbahan rumput laut. Berlokasi di showroom Sentra Industri Kecil Menengah (IKM) Kota Baubau, pelatihan ini bertujuan meningkatkan keterampilan anggota IKM dan penyandang disabilitas untuk menghasilkan produk inovatif dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam di wilayah sekitar, berupa rumput laut.
Kegiatan ini diikuti sekitar 20 peserta yang berasal dari kelompok IKM Batusori Barokah, IKM Teluk Palabusa (Oisiymo), IKM Palabusa Mekar (Rumpu Tawoqu), Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI), dan Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Baubau. Produk yang dihasilkan dari pelatihan ini yaitu otak-otak rumput laut dan tahu bakso rumput laut yang diolah dengan panduan tim ahli pangan dari Luvtrip.
Produk Otak-Otak Rumput Laut dan Tahu Bakso Rumput Laut sebagai Hasil Pelatihan (Dok. Luvtrip)
Setelah praktik pengolahan, pelatihan dilanjutkan dengan sesi diskusi interaktif yang difasilitasi oleh Luvtrip. Pada sesi ini, seluruh anggota kelompok menyepakati bahwa terdapat hal penting dalam pengembangan produk dan tata kelola usaha antara lain inovasi produk untuk memenuhi preferensi pasar, pembagian tugas dalam tim demi efisiensi produksi, higienitas sebagai prioritas utama, dan strategi pemasaran agar produk memiliki daya saing di pasar yang lebih luas.
Peserta yang hadir menunjukkan antusiasme tinggi, aktif dalam proses diskusi, dan termotivasi untuk terus mengembangkan produk berbasis potensi lokal ini. Pada penutupan acara, Ibu Satria, selaku Sekretaris HWDI menekankan pentingnya kolaborasi berkelanjutan. “Kami berharap produk ini dapat menjadi sumber penghasilan bagi kelompok disabilitas sekaligus membuka peluang pasar yang lebih luas,” ujar beliau.
Sebagai fasilitator, Luvtrip terus menunjukkan komitmen nyata dalam pemberdayaan IKM dan kelompok disabilitas. Pelatihan ini tidak hanya fokus pada pengembangan produk tetapi juga memperkuat kemampuan peserta dalam mengembangkan iklim bisnis dan ekonomi lokal yang kondusif. Selain itu, rumput laut merupakan potensi unggulan Baubau yang kaya akan gizi dan peluang ekonomi. Inovasi ini menjadi langkah strategis untuk mengangkat kearifan lokal menjadi produk bernilai jual tinggi. Dengan sinergi berbagai pihak, produk inovatif seperti otak-otak dan tahu bakso rumput laut memiliki peluang besar untuk menjadi unggulan Baubau di tingkat nasional dan internasional.
Catatan: Artikel ini sebelumnya telah diterbitkan di media RRI.co.id dengan judul "Luvtrip Dukung Penyandang Disabilitas dan IKM Kota Baubau".