Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Baubau terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal melalui pengembangan Sentra Industri Kecil Menengah (IKM) berbasis rumput laut. Bersama PT Temu Ruang Inovasi (Luvtrip) selaku mitra, pelatihan bertajuk “Layanan Proses Sentra Bisnis IKM” digelar pada 2-6 Desember 2024 di Hotel Mira Kota Baubau. Pelatihan ini bertujuan memperkuat kapasitas pelaku usaha dalam menyusun perencanaan bisnis (business plan) yang efektif, mulai dari pengelolaan bahan baku, peralatan, sumber daya manusia, hingga analisis biaya operasional.

Sebagai langkah awal, pelatihan diawali dengan pengantar tentang pentingnya business plan dalam mendukung keberlanjutan dan daya saing usaha. Dalam sesi ini, peserta diperkenalkan pada fungsi utama business plan, yaitu sebagai alat untuk merancang strategi usaha yang matang, mengidentifikasi risiko, dan mengoptimalkan sumber daya. Selain itu, dijelaskan juga berbagai metode penyusunan business plan, mulai dari analisis kebutuhan hingga implementasi strategi pemasaran. Menurut Fitria Sari, Chief Operating Officer Luvtrip, “Business plan yang baik adalah fondasi bagi keberhasilan usaha, terutama dalam menghadapi persaingan pasar yang semakin ketat.”

Selama pelatihan, peserta juga mendapatkan pengetahuan tentang berbagai jenis rumput laut, strategi marketing mix, dan pengembangan ide bisnis yang berorientasi pada efisiensi dan hasil yang optimal. Sebanyak 30 peserta yang terbagi dalam enam kelompok mempelajari metode perencanaan operasional, analisis pasar, dan cara menghitung laba bersih berdasarkan modal usaha yang digunakan. Metode pelatihan yang digunakan bersifat partisipatif, di mana peserta aktif berdiskusi dan mempresentasikan hasil rencana bisnis kelompok mereka.

Produk yang dikembangkan beragam, termasuk roti, bakso, kerupuk, dan cincau berbahan dasar rumput laut, serta produk lain seperti ikan asap kaleng dan kue tradisional berbahan dasar ubi. Pendekatan interaktif ini memungkinkan peserta langsung mengaplikasikan teori yang dipelajari, sembari menerima umpan balik konstruktif dari sesama peserta. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Baubau, H. La Ode Ali Hasan, menyampaikan optimismenya: “Saya optimis ibu-ibu sekalian akan mampu menjadi pengusaha hebat, sehingga juga mampu mendorong lapangan pekerjaan untuk warga sekitar.”

 

Kelompok Teluk Palabusa dengan Sertifikat Pelatihan

 

Sebagai penutup, seluruh peserta menerima sertifikat penghargaan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Baubau dan Luvtrip. Para peserta menyatakan rasa bangga atas pencapaian mereka selama pelatihan ini dan berharap mampu mengimplementasikan ilmu yang diperoleh untuk mengembangkan usaha mereka lebih jauh.

Luvtrip berharap pelatihan ini menjadi langkah awal untuk memperkuat daya saing produk IKM di Kota Baubau, khususnya olahan berbasis rumput laut. Dengan dukungan pelatihan ini, diharapkan produk-produk lokal tidak hanya memiliki kualitas yang lebih baik, tetapi juga mampu menjangkau pasar yang lebih luas melalui inovasi yang memberikan nilai tambah.

 

Foto Bersama Penutupan Pelatihan

 

 Oleh: Fitria Sari - Chief Operating Officer Temu Ruang Inovasi (Luvtrip)


Catatan: Artikel ini sebelumnya telah diterbitkan di media RRI.co.id dengan judul: "Luvtrip Fasilitasi Pelatihan Penyusunan Business Plan di Baubau".