Kudus, Jawa Tengah - Pada Sabtu-Minggu, 18-19 Mei 2024, di Taman Krida Wisata, Kabupaten Kudus, diselenggarakan acara Pertemuan Forum Komunikasi (FK) Pokdarwis yang dirangkaikan dengan Jambore Pokdarwis se-Jawa Tengah bertema "Sapta Pesona Nafasku, Sadar Wisata Gerakanku". Acara ini diinisiasi oleh Forum Komunikasi Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Provinsi Jawa Tengah, yang bertujuan untuk memajukan SDM kelompok sadar wisata di Jawa Tengah. Dalam rangkaian acara tersebut, LUVTRIP mendapat undangan khusus untuk memberikan informasi peluang kemitraan bagi anggota dan pengurus Forum Komunikasi Pokdarwis Provinsi Jawa Tengah.

Acara dimulai dengan registrasi peserta dan coffee break yang berlangsung dari pukul 13.00 hingga 16.00 WIB. Setelah itu, peserta melakukan check-in di homestay yang tersebar di Desa Wisata Loram Kulon & Wetan, Jepang, Getas Pejaten, serta Wergu Kulon & Wetan. Malam harinya, peserta menikmati makan malam bersama di Taman Krida Wisata, dilanjutkan dengan sarasehan bertema "Sadar Wisata" dari pukul 20.00 hingga 22.00 WIB. Hiburan wayang menutup rangkaian acara pada malam tersebut.

Dalam sambutannya, Ketua Umum Forum Komunikasi Pokdarwis Jawa Tengah, Yanni Setyadiningrat, S.Sos, M.M, menekankan pentingnya kemitraan antara Pokdarwis dengan akademisi dan sektor swasta seperti LUVTRIP. "Kemitraan ini penting agar pengelolaan pariwisata di masa depan semakin baik," ujar Yanni.

Selanjutnya, Kharisma Bintang, selaku Chief Marketing Officer (CMO) LUVTRIP, menyampaikan ucapan terima kasih atas undangan tersebut. "Kami senang dapat bersilaturahmi dan belajar bersama. LUVTRIP telah mendampingi pelaku wisata dan UMKM di berbagai daerah di Indonesia, dan kami berkomitmen untuk mendorong terwujudnya desa digital-desa wisata yang berkelanjutan dari sisi lingkungan, ekonomi, dan sosial," ungkap Kharisma. LUVTRIP telah berkontribusi di Kota Baubau, Kabupaten Buton Selatan, Buton, Wakatobi di Sulawesi Tenggara, serta di Ranah Koto Tinggi, Pasaman Barat, Desa Kertarahayu, dan Muara Gembong di Kabupaten Bekasi, serta di Somongari, Purworejo dan Lerep, Ssemarang, Jawa Tengah.

Bayu Anggara, Pengurus Desa Wisata Lerep sekaligus Sekretaris Forum Komunikasi Pokdarwis Jawa Tengah, memberikan testimoni dan apresiasi mengenai peran LUVTRIP dalam pengembangan SDM di desanya. "LUVTRIP tidak langsung melakukan pendampingan, tetapi memulai dengan asesmen dan focus group discussion (FGD) untuk menemukan potensi, kebutuhan, tantangan, dan masalah yang ada sebelum mencari solusi yang tepat. Selain pendampingan bagi pelaku UMKM, homestay, dan desa wisata, LUVTRIP juga membantu penyusunan SOP bagi Desa Wisata Lerep," jelas Bayu.

Keesokan harinya, Minggu, 19 Mei 2024, kegiatan dimulai dengan makan pagi "Lenthog" di Museum Kretek pada pukul 06.00 hingga 07.30 WIB, diikuti dengan check-out dari homestay. Peserta kemudian mengunjungi Gelar Produk Jambore Pokdarwis di Balai Jagong dari pukul 09.00 hingga 11.00 WIB, di mana LUVTRIP berkesempatan melihat stand gelaran produk UMKM dan Pokdarwis. Stand memuat berbagai produk seperti jenang Kudus, jamu rempah, kopi dan lainnya. Ada juga produk berupa karya tangan seperti kain batik, tasbih, papan kayu ukir, asesoris dan berbagai karya lain. Di dalam stand juga terdapat beragam informasi tentang paket wisata yang dapat diakses para pengunjung.  

Kegiatan dilanjutkan dengan Aksi Sapta Pesona FK Pokdarwis Jateng dari pukul 11.00 hingga 11.30 WIB, dan acara ditutup dengan makan siang serta penutupan pada pukul 11.30 hingga 12.00 WIB. Selain itu, diumumkan pula pemenang perlombaan Jambore dan pemenang stand gelar produk Pokdarwis. Dua kategori kejuaraan tersebut berhasil dimenangkan oleh Pokdarwis Praba Mandira Kab. Rembang. Beberapa ketentuan kriteria perlombaan seperti test tertulis, paparan profil/program, gelar produk, serta produk yang autentik menjadi komponen penilaian. 

Harapannya, kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan untuk memperkuat kemitraan antara berbagai pihak yang terlibat dalam pengembangan pariwisata. Dengan adanya kolaborasi yang baik, diharapkan pengelolaan pariwisata di Jawa Tengah akan semakin profesional dan mampu memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat setempat. Semoga sinergi yang terjalin dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam mengembangkan potensi wisata mereka.

 

A blue sign with text and images

Description automatically generated

Pertemuan Triwulan dan Jambore Pokdarwis se-Jawa Tengah. (Kudus 18-19 Mei 2024) Dokumentasi: LUVTRIP

 

 

A group of people sitting at a table

Description automatically generated

Sambutan CMO LUVTRIP – Kharisma Bintang pada Pertemuan Triwulan dan Jambore Pokdarwis se-Jawa Tengah. (Kudus 18-19 Mei 2024) Dokumentasi: LUVTRIP