Desa Ciasem Baru patut mendapat sorotan dan apresiasi, bukan hanya karena potensi alam yang luar biasa, tetapi juga berkat kepemimpinan inovatif dari Kepala Desa, Ibu Indah Aprianti.

Sebagai sosok seorang pemimpin perempuan muda, beliau mampu mengajak seluruh lapisan masyarakat menuju pengembangan desa wisata melalui penandatanganan MoU yang menjadi tonggak penting bagi masa depan pariwisata desa tersebut.

Di bawah kepemimpinannya, Memorandum of Understanding (MoU) antara Desa Ciasem Baru dan Luvtrip resmi ditandatangani. Hadir juga Camat Ciasem yang memberikan dukungan pada acara tersebut. Kesepakatan mencakup berbagai kegiatan strategis yang dirancang untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, penguatan kelembagaan, serta manajemen pariwisata desa. Indah Aprianti, yang dikenal dengan pendekatan kepemimpinan partisipatif dan kreatif, berhasil menggerakkan seluruh elemen masyarakat untuk terlibat aktif dalam proses ini.

Luvtrip mengembangkan roadmap pengembangan desa wisata berkelanjutan secara konsisten.

Saat ini, Luvtrip lebih memfokuskan pada aktivitas seperti asesmen potensi dan persiapan kapasitas kelompok yang akan menggerakan pariwisata di Ciasem Baru. Sebab, tanpa partisipasi kelompok yang terfokus, maka pariwisata di Ciasem baru kurang dapat berkembang secara efektif.

Acara penandatanganan MoU dilaksanakan bertepatan dengan Karnaval Budaya dalam memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79. Acara dimulai dengan arakan sisingaan dan tarian tradisional lengser yang diikuti oleh seluruh warga desa. Kehadiran lebih dari 1.000 warga menjadi bukti nyata dukungan kuat terhadap inisiatif pengembangan pariwisata tersebut. Dalam sambutannya, Ibu Indah menyampaikan terima kasih sedalam-dalamnya kepada masyarakat Ciasem baru yang telah mendukung dirinya untuk membawa Ciasem Baru menjadi lebih maju, seraya mengajak masyarakat untuk terus berpartisipasi aktif dalam pengembangan desa wisata.

Selain penandatanganan MoU, peresmian jembatan baru yang menghubungkan desa dengan spot wisata utama juga menjadi momen bersejarah. Jembatan ini bukan hanya sebuah infrastruktur fisik, tetapi juga simbol dari inisiatif yang dibawa oleh kepemimpinan Ibu Indah. Dengan latar belakang persawahan hijau dan sistem irigasi yang unik, jembatan ini diharapkan menjadi daya tarik utama bagi wisatawan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat setempat.

Ibu Indah Aprianti juga memastikan bahwa program pengembangan yang tertuang dalam MoU ini mencakup pelatihan-pelatihan yang relevan bagi masyarakat. Mulai dari pembuatan paket wisata, dasar fotografi, hingga pemanfaatan media sosial untuk promosi, semua dirancang untuk memberdayakan entitas kelompok wisata agar mampu mengelola dan mengembangkan potensi wisata desa secara mandiri.

Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan penampilan seni dan budaya dari setiap dusun, yang menambah semangat perayaan Hari Kemerdekaan. UMKM lokal turut berperan dalam acara ini, memamerkan aneka produk dan menunjukkan bahwa sinergi antara pariwisata dan ekonomi kreatif mampu membawa dampak positif bagi desa. Melalui kerjasama dengan pemerintah Desa Ciasem Baru, Luvtrip optimis akan ada perubahan yang nyata di Desa Ciasem Baru, dan juga menginspirasi desa-desa lain untuk mengikuti jejak inovatif yang dibangun (Fitria Sari).