UMKM Somongari Mendapat Dukungan Kemasan Produk Terbaru. (Luvtrip 08/2024)
Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memainkan peran vital dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Berbagai program pelatihan dan pemberdayaan ekonomi telah diluncurkan untuk meningkatkan daya saing UMKM, termasuk memperkuat aspek pemasaran yang menjadi kunci keberhasilan. Salah satu program penting yang saat ini berkembang adalah pemberdayaan perempuan dalam UMKM, baik individu maupun kelompok, yang diharapkan dapat memunculkan inovasi dan kreativitas dalam produk dan jasa yang dihasilkan.
Dukungan dari Temu Ruang Inovasi (Luvtrip)
Sejalan dengan inisiatif ini, PT Temu Ruang Inovasi (Luvtrip) hadir sebagai startup yang berfokus pada inisiatif sosial dan digital, menjadikan pemberdayaan perempuan UMKM sebagai prioritas utama. Sejak 2021, Luvtrip berkomitmen untuk mewujudkan misi Sustainable Development Goals (SDGs) melalui kemitraan dengan berbagai lembaga. Salah satu upayanya adalah mendampingi UMKM kelompok perempuan di Desa Wisata Lerep, Kabupaten Semarang, dan Desa Wisata Somongari, Kabupaten Purworejo. Dengan dukungan PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk, Luvtrip menginisiasi program pemberdayaan bagi perempuan pelaku UMKM dan Kelompok Wanita Tani (KWT) di kedua wilayah tersebut.
Pendampingan Terpadu untuk Pengembangan UMKM Perempuan
Program pendampingan yang dilakukan oleh Luvtrip menekankan berbagai aspek penting, mulai dari peningkatan kemampuan produksi, pengemasan, pemasaran, hingga pengembangan inovasi produk dan jasa. Yang tak kalah penting, program ini juga mengedepankan aspek keberlanjutan lingkungan. Salah satu contohnya adalah mengurangi penggunaan kertas dan plastik dalam kegiatan pemasaran. Luvtrip mendorong pelaku UMKM untuk memanfaatkan aplikasi digital seperti WhatsApp Business dan platform e-commerce, sehingga proses promosi dapat lebih ramah lingkungan sekaligus efisien.
Pemberdayaan Perempuan di Wilayah Rural
Perempuan di daerah pedesaan seringkali menjadi kelompok yang terpinggirkan dalam program-program pembangunan strategis. Hambatan seperti keterbatasan akses informasi dan pendampingan yang tidak konsisten sering menjadi tantangan utama. Oleh karena itu, pemberdayaan perempuan menjadi langkah penting yang diinisiasi oleh Luvtrip, memastikan bahwa perempuan UMKM memiliki aksesibilitas, partisipasi, kontrol, dan manfaat penuh dari program ini. Melalui pendekatan berbasis kebutuhan dan potensi lokal, pendampingan Luvtrip diharapkan dapat membawa perubahan nyata bagi komunitas perempuan di daerah rural.
Kolaborasi dan Dukungan untuk Keberlanjutan Ekonomi
Agar program pemberdayaan ini dapat berkelanjutan, dukungan dari berbagai pihak sangat dibutuhkan. Luvtrip terus menjalin kemitraan dengan pemerintah lokal untuk memperluas jaringan kolaborasi. Selain itu, pelibatan stakeholder dari sektor swasta menjadi peluang penting dalam memperkuat komunitas dan kelompok perempuan UMKM.
Bersama-sama, kita bisa mendorong inovasi dan menciptakan peluang ekonomi lokal berbasis keberlanjutan yang berdaya saing tinggi.