Foto Kegiatan Membuat Mie Rumput Laut oleh IKM Palabusa Oisiymo (Dok: Luvtrip)
Baubau, Sulawesi Tenggara – Industri Kecil dan Menengah (IKM) Palabusa Baubau, Oisiymo, meluncurkan produk inovatif terbaru mereka, yaitu bakso dan mie rumput laut. Acara yang berlangsung pada 25 Desember 2024 yang berlokasi di Sentra IKM Baubau ini, merupakan kolaborasi strategis antara IKM Palabusa dan Temu Ruang Inovasi (Luvtrip).
Inovasi Oisiymo yang memanfaatkan rumput laut sebagai bahan utama mencerminkan kreativitas IKM Baubau dalam mengolah potensi lokal menjadi produk bernilai. Al Taqdir Badari, CEO Luvtrip, yang turut hadir dalam acara ini, menyampaikan apresiasi langsung terhadap langkah inovatif ini dan menegaskan bahwa Luvtrip berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan produk IKM Baubau yang memanfaatkan potensi lokal.
Acara ini dibuka oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Baubau, H. La Ode Ali Hasan, S.E., M.Si., yang menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung pengembangan IKM di Kota Baubau. “Kami akan terus membantu IKM Baubau, termasuk dalam pengurusan perizinan, pemasaran, serta memberikan pendampingan yang dibutuhkan agar produk-produk inovatif seperti Oisiymo dapat bersaing di pasar yang lebih luas,” ujar La Ode Ali Hasan, dalam sambutannya.
Bakso dan mie rumput laut Oisiymo ini dirancang sebagai pangan inovatif dengan mengedepankan bahan alami dan kandungan gizi tinggi. Produk ini diharapkan dapat membuka peluang ekonomi baru bagi Masyarakat Baubau, terkhusus pada kelurahan Palabusa. IKM Palabusa dapat memperluas pasar untuk petani rumput laut dan produsen lokal, menciptakan lebih banyak lapangan kerja, dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Baubau, Dr. Dahrul Dahlan, S.STP, M.Si., yang memberikan masukan strategis terkait pengembangan produk lokal. Ia menekankan pentingnya mempertahankan ciri khas daerah dalam produk-produk IKM, “Rumput laut adalah ciri khas daerah Palabusa Baubau. Produk seperti bakso dan mie rumput laut Oisiymo harus terus menonjolkan keunikan tersebut agar memiliki daya tarik yang lebih besar di pasar,” jelasnya.
Selain itu, Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kota Baubau, yang juga merupakan mitra Luvtrip, turut hadir dalam acara ini, memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif yang mengedepankan inovasi dan pemberdayaan ekonomi lokal. Kehadiran PPDI memperkuat pesan inklusivitas dalam perkembangan industri kecil dan menengah di Baubau.
Foto bersama Luvtrip, Kadis Disperindag Baubau, IKM Palabusa Oisiymo, dan PPDI Baubau dalam peresmian bakso dan mie rumput laut (Dok: Luvtrip)
Acara ini dimulai dengan demo masak produk bakso dan mie rumput laut oleh IKM Oisiymo, yang didampingi oleh Suwarjoyowirayatno, SP.i., MS.i, kandidat doktoral Program Studi Ilmu Pangan Universitas Gadjah Mada (UGM), yang memberikan panduan teknis terkait pengolahan bahan pangan tersebut. Kemudian, para tamu yang hadir diajak untuk mencicipi bakso dan mie rumput laut, yang mendapat tanggapan positif langsung dari banyak pihak.
Launching inovasi produk bakso dan mie rumput laut Oisiymo ini mencerminkan sinergi yang kuat antara pemerintah, komunitas, dan mitra strategis dalam mendorong inovasi berbasis kearifan lokal. Produk ini tidak hanya membawa manfaat ekonomi bagi Baubau tetapi juga berpotensi memperkenalkan Baubau lebih luas. Luvtrip, sebagai mitra strategis yang terus berkomitmen dan berfokus pada pemberdayaan IKM, optimis bahwa produk-produk IKM Baubau dapat memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan ekonomi berkelanjutan di daerah tersebut.
Catatan: Artikel ini sebelumnya telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Launching Produk Baru IKM Palabusa Baubau: Inovasi Bakso dan Mie Rumput Laut IKM Oisiymo".