Somongari, Purworejo Regency, Central Java, Indonesia
Cultural
Desa Wisata Somongari
Di Desa Somongari, ada tradisi istimewa yang disebut Jolenan atau merti desa (sedekah bumi). Tradisi ini dilaksanakan setiap dua tahun sekali, pada bulan Sapar. Nama "Jolenan" sendiri berasal dari kata Jawa "Ojo Klalen", yang artinya "jangan lupa" akan berkat Tuhan yang telah memberikan hasil panen yang melimpah. Tradisi Jolenan ini telah dilaksanakan secara turun temurun dan dipercaya sudah ada sejak zaman Belanda. Selain menjadi ungkapan syukur kepada Tuhan atas berkah-Nya, Tradisi Jolenan juga memiliki peran penting dalam menjaga tali silaturahmi di antara masyarakat Desa Somongari.
Dalam tradisi ini, puluhan jolen atau "gunungan" yang terbuat dari anyaman daun laren atau daun enau, dengan rangka bambu dan gedebok pisang (pelepah pisang), diarak keliling desa sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan. Ini adalah momen yang sangat berharga di mana masyarakat bersatu dan bersyukur atas limpahan berkat-Nya. Jangan lewatkan kesempatan untuk melihat langsung dan merasakan keindahan tradisi Jolenan saat berkunjung ke Desa Wisata Somongari!